Universitas Video Game Pertama di Dunia

Sampein.net - Merancang permainan dalam video game ternyata bukan sekedar pekerjaan iseng belaka atau sekedar untuk menyalurkan hobi, tetapi memerlukan paduan banyak disiplin ilmu, termasuk matematika dengan segala cabang ilmunya dan mitologi. Perkembangan dunia video game begitu pesat terutama dari sisi permintaan pasar dan menjadi sebuah industri baru, sehingga tidak heran bila kini banyak kalangan akademi dan perguruan tinggi yang merespon dengan membuka jurusan atau program studi video game.

Universitas Video Game di Dunia

Di Indonesia, sudah banyak lembaga pendidikan baik akademi maupun perguruan tinggi yang membuka jurusan atau program studi video game. Dari mulai perguruan tinggi swasta hingga perguruan tinggi negeri. Dari gelar akademik diploma, sarjana hingga pasca sarjana juga ada. Tercatat tidak kurang dari 8 perguruan tinggi di Indonesia yang mempunyai jurusan atau program studi video game yaitu Universitas Bina Nusantara (Binus), Institut Teknik Sepuluh November (ITS) Surabaya, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Institut Teknologi Bandung (ITB), Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Multimedia Nusantara Tangerang.

Di negara lain, jumlah perguruan tinggi yang membuka jurusan dan program studi video game jauh lebih banyak. Amerika Serikat misalnya, di negeri paman sam tersebut terdapat tidak kurang dari 380 perguruan tinggi yang menawarkan gelar akademi bidang video game.

Tapi tahukah kamu perguruan tinggi atau universitas di dunia yang pertama kalinya menawarkan program atau jurusan video game dan memberikan pengakuan gelar akademis? adalah DigiPen, sebuah Institut Teknologi Video-game yang dibuka pada bulan Juni 1997 di kota Seatle, negara bagian Washington, Amerika Serikat, yang saat dibuka telah memiliki sekitar 40 mahasiswa. Ketika itu, gelar akademis yang diberikan adalah setingkat atau setara dengan Sarjana Muda. Institut tersebut telah mendapatkan akreditasi dari Pemerintahan Negara Bagian Washington.

Mahasiswa pada Institut DigiPen disyaratkan harus mampu menguasai sederet ilmu pengetahuan komputer dan matematika. DigiPen juga menawarkan pada para mahasiswanya berupa proyek-proyek simulasi nyata selama delapan semester. Fasilitas pada perguruan tinggi ini tentu saja setiap mahasiswanya dibekali seperangkat komputer yang terhubung dengan internet.

Berapa Biaya Kuliahnya?
Biaya akademik atau biaya kuliah per tahunnya adalah sekitar US $ 11.000 (tahun 1997, kurs dollar sekitar Rp.3.000 atau Rp.4.000 an). Waktu tempuh pendidikan sekitar 8 semester atau 4 tahun. Nah, kalikan saja US$ 11.000 dengan 4 tahun. Banyak ya? Biaya sebesar itu tentu saja tidak akan sia-sia, mengingat para lulusan dari Institut tersebut sudah banyak perusahaan yang siap menampung kala itu, seperti Nintendo dan lain-lain.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter