Sampein.net - Bagi penggemar cerita silat, mendengar nama Wiro Sableng pasti sudah tidak asing lagi. Ya, cerita silat dengan tokoh jagoan utama bernama Wiro Sableng ini pada era 1980-an merupakan cerita silat yang sangat populer dan digemari. Cerita Silat Wiro Sableng merupakan karya seorang penulis bernama Bastian Tito (almarhum), dan ada sekitar 180 judul dari serial cerita silat Wiro Sableng yang berhasil ditulis olehnya.
|
Gambar Wiro Sableng dengan Kapak Naga Geni 212
yang ada dalam cerita silat karangan Bastian Tito |
Dalam cerita silat tersebut, Wiro Sableng adalah seorang pendekar beraliran putih bernama asli Wira Saksana yang mempunyai seorang guru bernama Sinto Geni yang dijuluki Sinto Gendheng. Sableng dan Gendheng adalah kata dalam bahasa Jawa yang memiliki arti sama yaitu berkelakuan seperti orang gila namun sebenarnya tidak, malah terkesan kocak alias lucu. Lihat saja dengan salah satu jurusya yang bernama "Jurus Kunyuk Melempar Buah". Digambarkan pula bahwa Wiro Sableng adalah pendekar yang selalu berbaju putih dengan ikat kepala putih. Ada angka "212" berupa rajah di dada dan pahatan pada sebuah kapak maut bernama Kapak Naga Geni yang selalu dibawa dibalik bajunya. Karena itulah Wiro Sableng dijuluki "Pendekar 212", "Pendekar Kapak Naga Geni". Makna dari 212 yaitu dalam diri manusia terdapat dua unsur, duniawi dan Tuhan serta segala yang ada di dunia ini terdiri atas sebagian yang berlainan tetapi merupakan pasangan yang tidak dapat dipisahkan.
|
Wiro Sableng eps Empat Berewok dari Goa Sanggreng yang diangkat ke layar lebar pada tahun 1988 |
Kepopuleran cerita silat Wiro Sableng coba diangkat ke layar lebar pada tahun 1988 dengan pemeran Wiro Sableng yaitu Tony Hidayat. Judul yang diambil yaitu dari episode cerita "Empat Brewok dari Goa Sanggreng". Namun film tersebut dinilai tidak sukses alias gagal karena sepi penonton. Ada yang mengatakan bahwa penggarapan filmnya tidak bagus dan jauh dari gambaran dalam cerita aslinya. Mungkin juga karena teknologi bidang perfilman saat itu yang belum dapat mendukung visualisasi dari berbagai jurus-jurus silat dalam cerita tersebut.
|
Ken Ken pemeran Wiro Sableng versi layar kaca |
Gagal di layar lebar, kemudian cerita Wiro Sableng diangkat dalam sebuah film serial televisi pada era tahun 1994 dan 1997 ditayangkan setiap hari Minggu di sebuah televisi swasta nasional yang ada pada saat itu. Sebagai pemeran Wiro Sableng pada serial tersebut ada tiga nama yaitu Tony Hidayat, Abhie Cancer dan Ken Ken (yang bernama asli Herning Sukendro), namun nama terakhir yaitu Ken Ken yang paling disukai banyak penonton dan dianggap paling pas memerankan tokoh Wiro Sableng. Tayangan serial ini mendapatkan animo masyarakat cukup besar dan membuat serial ini sukses karena ditayangkan hingga puluhan episode.
|
Film Wiro Sableng Pendekar Naga Geni 212 diperankan Vino G Bastian |
Tahun 2018 ini, Sampein dapat informasi bahwa akan tayang di bioskop film Wiro Sableng 212. Film tersebut disutradarai oleh Angga Dwi Sasongko dengan pemeran Wiro Sableng yaitu aktor ternama Vino G. Bastian yang merupakan putra kandung Bastian Tito, sang penulis asli cerita silat Wiro Sableng. Jika diperhatikan ada perbedaan antara Wiro Sableng dari novel /cerita silat, versi serial televisi dan versi layar lebar. Perbedaan tersebut terletak pada model angka 212 yang terpahat di Kapak Naga Geni. Tapi mudah-mudahan perbedaan tersebut bukan masalah besar dan semoga film ini dapat mengobati kerinduan para penggemar cerita silat legendaris Wiro Sableng, sang Pendekar 212.
0 Komentar Untuk "Wiro Sableng, Pendekar 212"
Posting Komentar