Anjuran Mengingat Kematian

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Sesungguhnya Mati itu adalah sesuatu yang pasti dan berlaku bagi semua mahluk yang hidup di dunia ini. Tidak ada yang kekal dan abadi di dunia. Tidak ada satu mahluk hidup di dunia yang lepas dari perkara kematian. Tidak ada satu manusia pun yang tahu kapan kematian akan menjemputnya, sekalipun ia seorang ilmuwan, professor, presiden, bahkan seorang Rasul maupun Nabi, tidak dapat mengetahui kematiannya sendiri, apalagi manusia biasa.

Mengingat Kematian

Oleh karena itu, banyak mengingat kematian itu disukai dan dianjurkan karena menghasilkan banyak manfaat dan faedah. Di antaranya pendek angan angan dan zuhud mengenai kenikmatan dunia, puas dengan pemberian yang sedikit, menyukai akhirat dan berbekal amal-amal baik.

Rasulullah SAW bersabda:

"Hendaklah kalian mengingat pemutus kenikmatan, yakni kematian." (HR At Tirmidzi)

Ketika Rasulullah SAW ditanya tentang siapakah orang-orang yang cerdas itu? Beliau menjawab : "yang terbanyak mengingat kematian di antara mereka dan yang terbaik persiapannya di antara mereka untuk menghadapinya. Mereka itulah orang-orang yang cerdas. Mereka pergi membawa kemuliaan dunia dan kenikmatan akhirat".

Mengingat kematian bukan dengan hanya mengucapkan ”mati, mati dan mati". Karena cara itu sedikit manfaatnya. meskipun ia banyak melakukannya. Tetapi harus direnungkan dalam hatinya dan menghadirkannya ketika mengingat kematian dengan lisan, bagaimana keadaan diwaktu mati, berbagai kengerian dan sekaratnya serta penyaksiannya terhadap urusan-urusan akhirat.

Merenungkan umur yang tersisa dan bagaimana kesudahannya. Merenungkan kawan-kawan sebayanya yang telah mendahuluinya, bagaimana keadaan mereka saat kematian. Demikian pula pikiran-pikiran dan dzikir-dzikir lainnya yang berguna bagi hati dan berpengaruh padanya.

Seorang salaf berkata : “lihatlah segala sesuatu yang engkau ingin kematian datang kepadanya disaat engkau dalam keadaan itu, lalu tetaplah mengamalkannya. Dan lihatlah segala sesuatu yang engkau tidak ingin kematian datang kepadamu sedang engkau dalam keadaan itu, lalu jauhilah hal itu”. Maka renungkanlah perkataan ini. Semoga Allah merahmatimu karena besar manfaatnya bagi siapa yang mengamalkannya hanya Allah yang memberi taufik dan tiada Tuhan selain Dia.

Ada sebuah pepatah tentang hidup dan kematian yang patut kita renungkan: "kejarlah dunia seolah-olah engkau hidup seribu tahun, dan beribadahlah engkau seolah-oleh engkau esok mati".

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter