IBX5980432E7F390 Teguh Dalam Berprinsip - sampein aja

Teguh Dalam Berprinsip

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Sampaikan Inspirasi Islam - Menurut Kamus Besar Bahasa Indoneisa, prinsip adalah asas yang menjadi pokok dasar berpikir, bertindak dan sebagainya. Bagi ummat Islam, prinsip yang harus dipegang adalah berlandaskan kepada Al Quran dan Sunnah Rasul.
Teguh dalam berprinsip
Teguh dalam berprinsip
Rasulullah bersabda : “janganlah kamu menjadi orang yang ikut-ikutan dengan mengatakan : Kalau orang lain berbuat kebaikan, kami pun akan berbuat baik dan kalau mereka berbuat zalim kami pun akan berbuat zalim. Tetapi, teguhkanlah dirimu dengan berprinsip. Kalau orang lain berbuat kebaikan, kami berbuat kebaikan pula, kalau orang lain berbuat kejahatan kami tidak akan melakukannya” (HR.Tirmidzi).

Salah satu hal yang menyebabkan hancurnya tatanan kehidupan umat manusia adalah ketika individu-individu di dalamnya tidak memiliki prinsip hidup yang benar dan dipegang kuat. Mereka mudah terombang ambing. Ketika ada orang berbicara B, mereka pun ikut bicara B.

Di antara prinsip yang benar dan harus dipegang kuat-kuat adalah melakukan kebaikan, meskipun teman-temannya, orang-orang dekatnya, keluarganya, tokoh-tokoh masyarakatnya, bahkan para pemimpinnya melakukan kezaliman atau perbuatan buruk. Inilah karakter orang Mu'min yang yakin bahwa titah Allah SAW adalah agar dirinya membuat baik. bukan berbuat buruk. karena mustahil Allah SWT memerintahkan berbuat buruk.

Sayangnya, tidak sedikit manusia, dengan berbagai dalih alasan. kerap kali hanyut terbawa arus yang menjurus pada keburukan. Apalagi saat ini, keburukan itu tampak secara kasat mata karena sengaja dikemas untuk menipu manusia. Manusia digiring untuk mengatakan baik pada sesuatu yang dilakukan oleh orang banyak. Padahal banyaknya jumlah orang yang melakukan sesuatu bukanlah ukuran bahwa perbuatan itu baik.

Pada hadits di atas Nabi SAW berpesan kepada segenap orang Mu'min untuk tidak terombang-ambing mengikuti apa kata dan apa laku orang secara membabi buta. Beliau memerintahkan orang Mu'min untuk selektif apakah perbuatan itu baik atau buruk. jika baik ia diperintahkan untuk melakukannya dan jika buruk, ia diperintahkan untuk tidak melakukannya, walaupun banyak orang yang melakukannya.

lngatlah firman Allah SWT :

قُلْ لَا يَسْتَوِي الْخَبِيثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ أَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيثِ ۚ فَاتَّقُوا اللَّهَ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ


“Katakanlah tidak semua yang buruk dengan yang baik. meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu Maka bertaqwalah kepada Allah, hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan" (QS.S Al Maidah : 100).

Wallohu a'lam bish shawab.

0 Komentar Untuk "Teguh Dalam Berprinsip"

Posting Komentar