Terkadang Kita Terlalu Jauh Mencari, Sampai Lupa Dengan Hati Yang Paling Dekat
via : Google |
Kamu yang dari dulu telah mengerti dengan posisiku sebagai seorang wanita dan aku mengerti kau sebagai seorang pria, sehingga wajar saja jika rasa itu akan tumbuh hingga berbuah cinta.
Apakah salah, jika aku yang hanya sebagai teman dekatmu berharap bisa memilikimu dan kamu bisa menjadi teman hidupku.Apakah salah, jika persahabatan yang telah lama kita jalin ini seketika berubah menjadi sebuah rasa cinta? Apakah boleh aku meminta, untuk tetap menjadi dirimu yang seperti dulu kalau takdir tak pernah memberi kita kesempatan untuk bersatu.
Kamu jangan terlalu jauh mencari kasih, karena hatiku ini sepenuhnya telah mencintaimu dan telah kau miliki tanpa harus kamu tahu. Aku adalah wanita yang pecemburu ketika kamu membuka hati pada wanita dan itu bukanlah aku. Aku telah mengetahui semua tentangmu, karena kemana lagi kau akan curhat tentang dunia kalau bukan kepadaku.
Ketahuilah, Namanu adalah yang selalu aku pinta di setiap doa dan selalu aku bicarakan pada tuhan. Aku berharap Dia akan merestui hubungan kita dan memberikan jalan terbaik agar kita bisa dipersatukan dalam ikatan yang halal nanti.
Aku berharap kita akan baik-baik saja, Namun, jika nanti ada seseorang yang beruntung untuk bisa memiliki hatimu dan itu bukan aku.
Biarkan saja namamu selalu aku ucapkan dalam doa-doaku, biarkan saja rasa cinta yang selama ini tumbuh tanpa harus kau tau.Biarkan saja waktu yang nanti akan memberikan jawaban atas semua perasaan yang aku miliki kepadamu sekarang dan selamanya. Apakah kau memanh layak untuk aku miliki, ataukah cukup hanya sebatas pertemanan saja kita di pertemukan.
Aku berharap pada tuhan yang maha kuasa, kelak kamu akan bisa aku miliki seutuhnya dan kamu bisa menjadi imam untuk aku dan anak-anakku nanti. (Fz/Sn)
0 Komentar Untuk "Terkadang Kita Terlalu Jauh Mencari, Sampai Lupa Dengan Hati Yang Paling Dekat"
Posting Komentar