Temui Aku Dalam Setiap Sujudmu, Karena Kita Saling Mendamba Adanya Sebuah Pertemuan

via : jodoh-impian

Tidak mengapa untuk sekarang kita masih terpisahkan oleh jarak dan waktu, saling berjuang dan mempersiapkan diri untuk nanti menjemput sebuah perjumpaan. Kamu, sekarang sedang apa dan dengan siapa? ada di belahan bumi manakah kamu berada? Apakah kamu masih terus berjuang demi perjumpaan kita?

Kita yang saling mencari kebenaran cinta dan nantinya akan saling mememukan. Mungkin nanti akan indah pada waktunya jika dua insan yang saling mengenal karena takdir dan saling mencintai karena jodoh dari tuhan.

Yaallah, temukan aku dengan dirinya, temukan aku dalam setiap sujudnya, karena dalam diam ada sebuah doa dan pengharapan yang mendamba sebuah pertemuan.

Karena dalam diam itu ada seseorang yang harus di jaga perasaannya, ada sebuah keanggunan dalam sebuah penantian. Kecantikan yang terpancar ketika menjaga kehormatan yang seutuhnya dari seorang wanita solehah.

Menatimu dalam rindu dari jauh lebih baik dariku daripada tergesa-gesa dalam memilih orang yang berdampak fatal. Hanya Allah lah yang tahu seberapa besar rasa rinduku ini dan keinginanku untuk cepat bertemu denganmu wahai jodohku.

Cukuplah hanya Allah yang memberitahu kepadamu yang sekarang sedang bersujud mencari jawaban dari sebuah penantian panjang. Dan aku hanya bisa menunggumu, semoga kau secepatnya menemukan diriku.

Kita saling mengharapkan adanya sebuah pertemuan, kita saling percaya bahwa cinta sejati itu memang benar adanya. kita masih menghangatkan malam dengan sebuah doa dan kadang tak terasa ada sebuah tetesan air mata yang turun dari wajah ini. Tapi entah mengapa semua terasa indah, saat aku curahkan semua rasa rindu ini kepada tuhan sang maha pencipta yaitu Allah. entah kenapa, aku percaya kalau kau akan datang mengetuk pintu dan kita saling terdiam karena malu dan sama-sama jatuh cinta.

Kita yang hanya dapat bertemu dalam mimpi dan saling menyapa dalam doa disetiap solat. Kita yang sama-sama saling percaya dengan adanya sebuah waktu dimana kita akan bertemu dan melepas semua rindu yang ada.

Kita adalah dua insan yang tidak pernah meragukan kekuatan dari doa dan janji dari yang maha kuasa. Dan kata kita ada karena hadirnya dua anak manusia yaitu Aku dan Kamu.

Kisah romantis menyedihkan ini mungkin akan sama seperti Kisah Ali Bin Abi Thalib dengan Fathimah Az-Zahra. Yang mana dua-duanya saling mencintai tapi saling memendam perasaan sampai saatnya dipersatukan oleh sang maha mempersatukan. Saling merindukan dalam diam, tapi ranum dalam setiap doa. Akan kah se-Romantis itu wahai jodohku. (Fz/Sn)

Bagikan Artikel ini