IBX5980432E7F390 Perusahaan Startup Indonesia dan Serbuan Investor Asing - sampein

Perusahaan Startup Indonesia dan Serbuan Investor Asing


Sampaikan Informasi - Kamu pasti tahu ojek online? ya, layanan transportasi darat yang menggunakan kecanggihan teknologi dengan berbasis teknologi telekomunikasi melalui aplikasi di smartphone ini sudah sangat dikenal di Indonesia. Salah satu operator atau aplikator dari ojek online pertama di Indonesia yaitu Go-Jek. Nah, Go-Jek ini bisa dibilang sebagai perusahaan startup lokal Indonesia yang sukses.

Perusahaan Startup Indonesia
Perusahaan Startup Indonesia


Apa sih perusahaan startup itu?
Startup Company yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti "perusahaan rintisan", tapi kita lebih terbiasa menyebutnya perusahaan startup. Bisa saja diartikan sebagai perusahaan baru yang sedang merintis usaha bisnis atau bisa juga disebut sebagai perusahaan yang baru berkembang usahanya.

Biasanya perusahaan startup sangat berkaitan erat dengan hal-hal yang berkaitan dengan kemajuan teknologi, terutama teknologi telekomunikasi dimana perkembangan internet begitu cepat. Ini bisa kita lihat dari beberapa perusahaan startup Indonesia.
Berikut ini daftar startup Indonesia yang pada awal pendirian dapat dikatakan sebagai startup lokal Indonesia :
- Gojek
- Bukalapak
- Tokopedia
- Traveloka
- dan lain-lain

Perusahaan-perusahaan di atas bisa dikatakan sebagai perusahaan startup Indonesia yang sukses dan memanfaatkan perkembangan kemajuan teknologi bidang telekomunikasi terutama internet dengan berbasis aplikasi pada smartphone atau lebih dikenal istilahnya berbasis "online".

Sebenarnya jumlah perusahaan startup lokal Indonesia banyak, tidak hanya bermain pada eCommerce atau marketplace seperti bukalapak, tokopedia. Perusahaan startup lokal yang menekuni aplikasi edukasi, game dll cukup banyak.

Serbuan Investor Asing
Perusahaan-perusahaan startup Indonesia banyak yang menjadi incaran perusahaan atau investor asing.

Go-Jek
Founder Go-Jek, Nadiem Makarim lebih suka jika perusahaannya PT Gojek Indonesia disebut sebagai perusahaan teknologi ketimbang perusahaan penyedia transportasi ojek. Layanan Go-Jek yang mulai beroperasi dengan peluncuran aplikasi pada tahun 2015 ini awalnya dibanggakan sebagai produk kebanggaan Indonesia. Lihat saja pada jaket driver go-jek motor yang tersemat bendera merah putih pada dada bagian kanan jaket.
Selain pernah mendapatkan suntikan dana investor asing seperti Northstar Group (perusahaan investasi yang bermarkas di Singapura), Farallon Capital, Warburg Pincus, Tencent dan JD.COM (asal China), Temasek (Singapura) dan juga Google, kini Go-Jek juga mendapatkan suntikan dana atau modal dari investor nasional yaitu Global Digital Niaga (anak perusahaan kolaborasi Astra Internasional dan Djarum Group).

Tokopedia
Perusahaan yang bermain di ecommerce / marketplace ini juga mendapatkan suntikan dana investasi dari Alibaba Group (perusahaan asal China), dimana sebelumnya Tokopedia mendapatkan suntikan dana dari investor lokal Indonusa Dwitama pada tahun 2009.

Traveloka
Perusahaan yang salah satu produknya adalah menyediakan layanan pemesanan hotel ini mendapatkan suntikan dana dari JD.com (eCommerce asal China) bersama Expedia, East Ventures Hillhouse Capital Group dan Sequouia Capital.

Bukalapak
Masuknya investasi asing seperti Gree Ventures, QueenBridge Ventures Partners (dari Amerika Serikat) ke Bukalapak, diakui oleh founder sekaligus CEO Bukalapak, Achamd Zacky. Namun ia memastikan bahwa 60% sampai 70% saham Bukalapak masih dimiliki oleh investor lokal dimana saham investor lokal terbesar di Bukalapak yaitu Emtek Group (Elang Mahkota Teknologi) yang juga mempunyai saham di SCTV.

Serbuan investor asing ke perusahaan startup lokal Indonesia tersebut membawa keempat perusahaan diatas (Go-Jek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak) menjadi perusahaan startup "Unicorn".
Status "Unicorn" diberikan kepada perusahaan yang nilai valuasinya mencapai minimal 1 Milyar Dollar Amerika.

0 Komentar Untuk "Perusahaan Startup Indonesia dan Serbuan Investor Asing"

Posting Komentar