Buah Ini Semakin Langka dan Sulit Ditemui
Sampein.net - Jenis buah-buahan di dunia ini sangat banyak tidak terkecuali di Indonesia. Sekarang kita lebih banyak mengenal buah-buahan seperti apel, anggur, durian, pisang, jambu, alpukat, mangga, rambutan, buah naga, kelengkeng, melon, nangka, semangka, belimbing, kedondong, pepaya dan lain lain.
Tapi tahukah kamu? Ada buah-buahan yang sudah langka dan semakin sulit ditemui bahkan mungkin sudah tidak ada di muka bumi ini. Atau kamu belum pernah mendengar bahkan melihat langsung wujud buah-buahan tersebut.
Pertumbuhan penduduk yang diiringi dengan kebutuhan akan tempat tinggal serta kepentingan ekonomi dan lain-lain, menyebabkan banyaknya tanah dan kebun-kebun yang berubah fungsi menjadi rumah, toko dan lainnya. Dampaknya tentu saja berkurangnya buah-buahan tertentu yang berasal dari kebun-kebun yang beralih fungsi tersebut.
Berikut ini daftar buah-buahan yang semakin langka, jarang dan sulit ditemui :
1. Buah Kecapi
2. Buah Menteng
3. Buah Kemang
2. Buah Menteng
3. Buah Kemang
4. Buah Jamblang
5. Buah Gohok
6. Buah Buni
5. Buah Gohok
6. Buah Buni
7. Buah Gandaria
8. Buah Kesemek
Nih Sampein penjelasan mengenai buah langka tersebut di atas :
Buah Kecapi
Buah Kecapi |
Buah kecapi banyak tersebar di pulau Jawa, Kalimantan dan Maluku. Orang jawa menyebut buah ini dengan nama Sentul dan orang Sunda menyebutnya dengan Ketuat. Sedangkan di Kalimantan nama buah ini berbeda beda, ada yang menyebut Bua apo, Kelampu, Kelampu Bukit, Lalamun, Sinlol, Sintol dan Terapu. Buah ini berbentuk bulat berwarna hijau pada saat muda dan bila sudah tua dan matang berwarna kuning. Buah ini merupakan flora identitas bagi Bekasi. Buah ini seringkali dijadikan bahan untuk berpantun ria. Bahkan ada alat musik tradisional yang bernama sama dengan buah ini.
Cara memakan buah kecapi adalah dengan membuka kulitnya dan kemudian mengemut dagingnya dan membuang bijinya. Rasanya manis dan asam. Ada yang unik dengan cara membuka buah kecapi dimasa lalu yaitu dengan cara menjepitkan buah pada sela pintu atau dengan cara membantingnya. Hal itu dilakukan karena bila dilakukan dengan cara menggigit atau memotong dengan pisau akan menyebabkan terkena getahnya, karena getah dari buah kecapi cukup tajam dan bila terkena baju akan sulit menghilangkannya. Mungkin karena itulah penyebabnya buah kecapi tidak dikembangkan menjadi buah komersil, sehingga dahulu kecapi hanya ditanam untuk mengisi kekosongan lahan tetapi batang dari pohon kecapi masih dapat dimanfaatkan sebagai kayu.
Buah Menteng
Buah Menteng |
Nama lain dari buah ini yaitu Kepundung, namun lebih popular nama Menteng. Nama buah ini sama dengan nama sebuah kawasan elit dan juga nama sebuah kecamatan di Jakarta Pusat, yaitu Menteng. Berdasarkan sejarahnya, memang dahulunya di kawasan Menteng tersebut banyak tumbuh pohon buah-buahan yang didominasi buah menteng. Ada yang mengatakan bahwa buah menteng ini adalah asli tanaman Indonesia yang banyak tumbuh di pulau Jawa, Sumatra, sebagian Kalimantan, Sulawesi dan Maluku.
Bentuk buah ini mirip dengan buah duku dan kelengkeng, namun kulitnya lebih halus dan sedikit mengkilat. Warna buah dibalik kulitnya umumnya putih, namun juga ada yang merah. Rasa dari buah ini lebih banyak masam dibandingkan rasa manis.
Buah Kemang
Buah Kemang |
Buah dan pohon kemang mirip dengan buah mangga. Walaupun bentuk dan baunya menyerupai mangga, namun secara kekerabatan buah kemang berkerabat dengan dengan pohon buah binjai. Nama Kemang juga menjadi sebuah kawasan yang terkenal di Jakarta Selatan karena di kawasan ini banyak dihuni para expatriat (pekerja asing). Hampir serupa dengan sejarah kawasan Menteng, nama Kemang juga diambil dari nama pohon buah Kemang yang banyak tumbuh di kawasan ini.
Nama Kemang juga ditemui di Jawa Barat yaitu nama sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor.
Daun Kemang yang muda sering dijadikan sebagai bahan lalapan, sementara buah Kemang yang muda sering dijadikan rujak sebagaimana buah mangga.
Pohon buah Kemang banyak tumbuh di sebagian pulau jawa terutama Jawa Barat, Sumatra dan Kalimantan. Buah ini terkadang masih dapat kita jumpai dijual di daerah Bogor, walaupun sangat sedikit sekali yang menjualnya.
Buah Jamblang
Buah Jamblang atau Duwet |
Buah ini disebut juga duwet, dan ada pula yang menyebutnya dengan jambu keling.
Ada kuliner khas dari Cirebon yaitu nasi jamblang, namun bukan berarti isi dari kuliner tersebut dibuat dari atau mengandung unsur buah jamblang. Dinamakan nasi jamblang karena kuliner tersebut berasal dari daerah Jamblang di Cirebon.
Buah ini Rasa buah ini sepat asam dan sedikit saja rasa manis.
Buah Gohok
Buah Gohok atau Gowok |
Ada yang menyebut buah gohok dan ada pula yang menyebut dengan buah gowok. Di Bali dikenal dengan buah kaliasem. Masyarakat sunda menyebutnya Kupa. Orang bugis dan makassar menyebutnya Pasui.
Walaupun terlihat seperti buah terong ungu bulat atau seperti buah anggur yang dapat dimakan bersama kulitnya, namun buah ini tidak dapat dimakan bersama kulitnya,
Buah Buni
Buah Buni, bentuknya kecil imut-imut |
Kalau kamu tahu rujak uleg atau bebek (bukan dibaca bebek nama hewan ya, tapi dibaca seperti kata belum atau berkas), nah buah ini adalah salah satu buah yang dijadikan bahan rujak tersebut.
Rasa buah ini asam dan manis. Buah buni dipercaya mengandung khasiat sebagai anti hipertensi.
Buah Gandaria
Buah Gandaria dengan bijinya yang berwarna ungu |
Buah ini akan berwarna kuning bila telah matang atau tua. Buah Gandaria biasa dibuat untuk olahan rujak atau sebagai bahan sambal.
Gandaria merupakan flora identitas bagi provinsi Jawa Barat. sebagaimana buah Salak Condet yang merupakan flora identitas bagi provinsi DKI Jakarta
Buah Kesemek
Buah Kesemek
Itulah beberapa buah langka yang sulit ditemui.
|
Buah ini sering disebut sebagai buah genit, karena pada lapisan kulitnya diselimuti semacam bedak yang berwarna putih.
Ternyata buah ini sangat popular dan dibudidayakan di Negara Jepang
0 Komentar Untuk "Buah Ini Semakin Langka dan Sulit Ditemui"
Posting Komentar