Kamu Adalah Harapan yang Selalu Aku Perjuangkan Dengan Sabar

via : kumpulanmisteri.com

Hey kamu! siapa sih kamu? Begitu mudahnya kau membuatku jatuh cinta kepadamu. rupanya kau seseorang yang aku cari selama ini dan bisa membuatku terus bertahan sampai detik ini. Akan kah kita dapat dipersatukan suatu hari nanti dalam ikatan yang suci yaitu pernikahan. Ataukah kita ditakdirkan hanya untuk saling mengenal dan melupakan setelah itu, tanpa bisa untuk dipersatukan.

Kamu adalah sebuah harapan yang aku perjuangkan selalu dengan sabar. Namamu selalu aku terucap pada setiap sujud dan pintaku kepada sang maha pembolak-balik hati ini. Sosok yang selama ini menjadi semangatku untuk terus merubah diri ke yang lebih baik. Kamu adalah sosok Laki-laki yang selalu aku semogakan menjadi imam disetiap solatku kelak, menjabat tangan ayahku untuk meminta restu dengan berani sambil menyebutkan namaku kepadanya.

Aku ini bukanlah wanita yang sempurna, tapi aku akam terus berusaha untuk bisa membahagiakanmu, mendampingi hidupmu dalam keadaan susah maupun senang. Wanita yang kini terus belajar untuk bisa menjadi sosok seorang ibu yang baik bagi anak-anaknya kelak. Seorang gadis yang minim dengan iman dan takwa, tetapi sekuat tenaga untuk bisa hijrah menjadi wanita yang shalihah. Agar nanti ibumu tak pernah ragu untuk menitipkan putranya kepadaku.

Ucapkan dengan sangat lembut kepada ibumu, jika aku tak akan pernah menggantikan posisinya di hatimu. Jelaskan pada ayahmu, aku akan sekuat tenaga berusaha mendampingi hidupmu seperti yang dilakukan wanita yang sekarang kau sebut dengan ibu.

Aku mencitaimu lebih dari apapun dan lebih dari yang kau fikir, Aku menyayangimu seperti air hujan yang turun dari langit. Begitu banyak dan tak akan pernah terhitung nilainya.

Bersamamu adalah harapanku, sosok pria yang nanti akan menggantikan ayahku menjadi imam dalam hari-hariku. Sayang, maukah kau membagi sedikit ruang di hatimu dan menghabiskan waktu tua kita bersama-sama sampai maut memisahkan kita. Bersama-sama melangkah untuk mencari kebahagiaan hidup di dunia dan juga bisa menjemput kebahagaiaan nanti di akhirat sana.

Semoga semua kesabaran menunggumu ini menjadi bukti jika cintaku suci dan memang benar adanya. Maka kau jangan pernah ragu untuk menyatakan cinta itu di depan ayahku, karena jujur aku adalah wanita yang sangat pemalu. Rayulah ayahku, dapatkan hatinya dengan caramu seperti mendapatkan hatiku, semoga ia merestui kita untuk menikah dan menjadi sepasang kekasih halal dunia akhirat.

Aku akan selalu menunggumu dalam setiap doa, dan aku berharap kepada tuhan mudah-mudahan kamu pun sedang berusaha untuk menjemputku. (Fz/Sn)

Bagikan Artikel ini