Mengapa di SPBU Dilarang Memotret? Ini Alasanya!

SAMPEIN - Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) adalah tempat di mana kita yang memiliki kendaraan bermotor untuk bisa memperoleh bahan bakar.

Di Indonesia, Stasiun Pengisian Bahan Bakar ini dikenal oleh masyarakat dengan nama SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).

Kamu pernah ke SPBU? Atau bahkan sering? Jika kamu mampir ke SPBU dan menemukan rambu2 peringatan yang biasanya berupa gambar berjejer.

Diantaranya, ada larangan merokok, memainkan handphone dan memotret.

Baca juga :

• Indonesia Kirim bantuan Makanan dan Uang ke Aleppo
• 4 Bagian Tubuh Ariel Tatum yang Bikin Mata Pria Melongo
• Pengguna Fb Kini Bisa Laporkan Berita Hoax di Facebook, Ini Caranya !

Untuk masalah merokok dan memainkan hp pasti kamu sudah tau alasannya? Nah bagaimana untuk kegiatan yang terkahir yaitu memotret? masih banyak yang masih belum paham kenapa sih kita dilarang melakukan foto jeprat jepret terutama jika berada di area dekat dispenser pengisian BBM.

Kenapa sih alesannya? Kok foto-foto aja sampe gak boleh kaya gitu ???

Penasaran alasannya kenapa?
berikut penjelasan Media Relations Manager Shell Helix Indonesia, Sri Wahyu Endah.



Memotret ‘DILARANG' dilakukan pd area spenser karena area tersebut merupakan zone 0 (area yg selalu ada uap bahan bakar berhaya yg mudah terbakar) atau zone 1 (area yg kemungkinan besar mengandung uap bahan bakar)

Terutama jika saat berlangsungnya aktifitas pengisian BBM ke mobil atau kesepa motor

Memotret pd area tersebut diperbolehkan jika spesifikasi alatnya : EX (explosion proof) atau IS (Intrinsically Safe).

Jadi untuk bisa berfoto kameranya harus yg berspesifikasi, boleh di pakai di tempat yang ada bahaya kebakaran atau ledakan. Aneh juga ya hehe

Inipun harus ada juga memiliki sertifikasi (certified) & menggunakan PTW (Permit To Work)

Biasanya hal ini dapat diakali dengan

Jarak pengambilan gambar, arah pengambilan gambar dan penting tidak menggunakan lampu flash.
Jarak yang meyakinkan di zona aman saat berfoto

Segi arah untuk menghindari arah angin yg mungkin dapat mengandung uap bahan bakar yang tidak terlihat.

Terus apa hubungannya harus tidak menggunkanan FLASH (Cahaya) saat memotret? Tidak memakai flash karena cahaya blitz juga dapat berpotensi sebagai ignition source yang menyebabkan kebakaran.

(My/Sn)

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter