Astagfirullah! Ternyata Rasulullah SAW Melarang Gaya Potongan Rambut Seperti Ini, Bantu Sebarkan~

via : sampein

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Sobat sampein… Tahukah Anda bahwasanya Rasulullah SAW melarang qaza. Apa itu qaza? qaza yaitu “potongan rambut yg dihasilkan dengan mencukur rambut pada sebagian kepala dan membiarkan sebagiannya lagi.”

Maka, hendaklah para orang tua untuk melarang potongan rambut model ini kepada anaknya. Karena potongan ini adalah meniru potongan rambut kaum kafir dan orang-orang bejat lainnya.

Larangan melakukan Qaza’ ini telah disebut dengan jelas di dalam sebuah hadist dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiallahu ‘anhu katanya yg bermaksud:

“Sesungguhnya Rasulullah SAW melarang melakukan qaza‘ (mencukur sebagian dari rambut kepala).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam sebuah hadis lainnya yaitu dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiallahu ‘anhu yg artinya : 

“Sesungguhnya Nabi SAW telah melihat seorang anak-anak yg dicukur sebagian rambutnya dan ditinggalkan sebagian yg lain, lalu Nabi melarang mereka berbuat demikian dan Beliau bersabda: “Kamu cukur (rambut itu) semuanya atau kamu tinggalkan semuanya (tidak mencukurnya).” (HR. Abu Daud)

Sebagian Ulama’ mengharamkannya kerana potogan itu menyerupai kaum kafir. Imam Ibnul Qayyim mengatakan beberapa bentuk qaza’ yg dilarang, yaitu adalah; mencukur rambutnya di sana sini dari kepalanya, mencukur di tengahnya dan membiarkan di sampingnya, mencukur di bagian samping dan membiarkan di bagian tengahnya, mencukur di bagian depan dan membiarkan di bagian belakang. (Syamsuddin Muhammad bin Abu Bakar Ibnul Qayyim Al Jauziyah, Tuhfatul Maudud Bi Ahkam Al Maulud, Beirut, Daar Al Jiil, 1988, hlm. 119).

Abdullah bin ‘Amr mengatakan, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Bukanlah dalam kalangan kami sesiapa yg menyerupai golongan selain kami. Janganlah kamu semua menyerupai golongan Yahudi dan Nasrani.” (HR. al-Tirmizi).

Maka dari itu, kita sebagai umat Islam yg sayang dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW dan memerlukan syafaat (bantuan) dari baginda besar nabi Muhammad SAW nanti di padang Mahsyar kelak, maka seharusnya kita tak meniru mereka dalam gaya/mode yg diperkenalkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.

Allah SWT Berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 120 yang artinya:

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak sekali-kali akan setuju atau suka kepadamu (wahai Muhammad) sehingga engkau menuruti agama (budaya) mereka.”

Wallahu a’lam Bishawab.. (BD/Sn)

sumber : reportaseterkini.net

Bagikan Artikel ini